Friday, October 9, 2009

Belajar Linux Sendiri

Awal perkenalan saya dengan linux adalah pada akhir tahun 2006. Waktu itu saya sebagai teknisi di sebuah toko komputer, sudah sangat jenuh menggunakan sistem operasi windows yang sudah hampir setiap hari saya hadapi. Karena terdorong oleh kebosanan yang saya rasakan, saya mencoba mencari tahun tentang sistem operasi yang lain.

Setelah mencari informasi dari 'Om Google' saya menemukan sistem operasi lain yang sedang dan terus berkembang, Linux. Sejak saat itu dimulailah petualangan saya di dunia linux. Distribusi linux yang pertama saya gunakan adalah Mandrake linux (sekarang dikenal dengan nama mandriva).

Sebagai newbie yang tidak mempunyai koneksi internet saat itu, saya akhirnya putus asa dengan linux. Masalahnya saat itu adalah saya tidak bisa memutar format lagu mp3 karena pada distribusi mandrake codec mp3 tidak terdapat secara default dan saya tidak tahu harus bertanya kepada siapa.

Kira-kira setahun yang lalu, saya bertemu dengan seorang teman smu yang ternyata pernah menggunakan linux. Dan saya dapat informasi dari dia, kalau ingin mahir menggunakan linux gunakan lah slackware. Akhirnya kami berdua memutuskan untuk mendalami linux karena rasa ingin tahu.

Ketika mendapatkan CD instalasi slackware dari sebuah majalah, kami mencoba instalasi slackware di komputer kami masing-masing. Saya ingat CD yang kami gunakan adalah CD Slackware linux 12.0. Dengan mengandalkan kemampuan bahasa inggris, kami berhasil melakukan instalasi slackware. Betapa terkejutnya kami setelah melakukan instalasi slackware, tampilannya seperti jaman MSDOS. Hanya text hitam putih... Beruntung saat itu kami sudah mempunyai koneksi internet, kami berhasil menemukan sebuah buku sakti berjudul 'Slackbook'.
Kami print semua halaman dari e-book yang kami dapat tersebut. Dari situ kami berhasil menggunakan linux.

Dari sejak mandrake sampai slackware, dan akhirnya hampir semua distribusi linux yang besar sudah kami coba dan bisa kami gunakan. Kami tidak mempunyai tempat bertanya kecuali internet dan buku-buku yang kami punya. Akhirnya kami sekarang dapat memegang sistem informasi di salah satu perusahaan konsultan engineering, dan karena kami menggunakan linux untuk semua server mereka, mereka dapat mengirit biaya beberapa puluh juta.

Kesimpulan :
Modal dasar untuk bisa menggunakan linux adalah :
- Mau mencoba
- Mau belajar
- Bertekad kuat
- Dan tentunya bahasa inggris yang cukup baik.
Jika mempunyai modal seperti di atas, saya jamin, linux bukanlah hal yang sesusah seperti yang anda bayangkan. Sebaliknya anda akan menemukan sebuah sistem operasi yang sesuai dengan diri anda dan kreatifitas anda.

Semoga Membantu

No comments:

Post a Comment

Feel free to comment all my posts.