Wednesday, July 22, 2009

Setting Smart Modem EV-DO di Slackware 12.2

Hari senin 20 juli 2009 saya mendapatkan hadiah sebuah modem Smart EVDO dari salah seorang sahabat saya. Sejujurnya saya hanya mencoba cara cepat untuk dapat mengunakan modem ini. Pertama kali saya pasang modem Smart dengan chipset ZTE AC2767 pada notebook saya dengan sistem operasi Slackware Linux 12.2 (kernel 2.6.27-7-smp), modem usb composite ini terdeteksi sebagai CD-Rom (ZeroCD). Pengalaman saya dengan beberapa modem usb pada Linux, membuat saya mengetahui kalau modem usb ini membutuhkan sebuah software controller untuk mengganti modus usb dari ZeroCD menjadi USB-Serial yaitu usb_modeswitch. Namun bahkan dengan usb_modeswitch versi terbaru pun, usb modem ini selalu terputus.

Setelah beberapa saat mencari informasi dari sesama pengguna open-source indonesia dan google, modem EVDO ini membutuhkan konfigurasi kernel yang belum ada pada kernel 2.6.27-7 yang saya gunakan saat itu. Akhirnya saya pun memutuskan untuk mengganti kernel Slackware Linux saya menjadi kernel Linux stabil saat itu yaitu 2.6.30.2-smp. Setelah proses kompilasi kernel baru saya selesai saya langsung mencoba modem usb ini.

Awal-awalnya usb modem ini dikenali sebagai USB-Cdrom seperti diatas. Namun setelah saya menjalan kan usb_modeswitch sesuai dengan kode vendor dan kode produk modem ini (#usb_modeswitch -v 19d2 -p fff5 -V 19d2 -P fff1) dan melihat dmesg, kali ini semua controller usb serial pada modem usb ini terdeteksi dengan baik. Ada 4 alat usb-serial pada modem ini yang terdeteksi, biarpun saya tidak tahu semua fungsinya dengan baik, namun setelah di coba satu persatu akhirnya saya tahu bahwa usb serial modem tersebut terletak pada /dev/ttyUSB0.

Setelah menunggu beberapa saat, dan ternyata masalah modem terputus itu tidak terjadi.
Langsung saya coba mengkonfigurasi KPPP untuk dial-up koneksi menggunakan jalur CDMA. Coba koneksi, dan semua berjalan dengan baik. Sampai pada saat menulis artikel ini pun saya masih menggunakan modem usb ini. Hanya kendalanya dengan jalur CDMA, sampai saat artikel ini ditulis, saya masih belum menemukan cara untuk memantau kondisi signal CDMA selain pada pertama kali menjalankan koneksi dengan perintah modem AT+CSQ / dengan konsol serial. Dan 1 lagi pertanyaan saya, mengapa pada packaging USB modem ini tidak terdapat tanda yang menyatakan modem ini support untuk sistem operasi linux..?

3 comments:

  1. Ini ada contoh tutorial sederhana mas http://linux.about.com/od/embedded/l/blnewbiea8.htm

    Selamat mencoba

    ReplyDelete

Feel free to comment all my posts.